Penjelasan tentang present perfect tense 

Present perfect tense adalah suatu pola kalimat dengan perubahan bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan/mengungkapkan suatu aksi/peristiwa masa lalu yang masih berlanjut sampai sekarang atau peristiwa di masa lampau yang masih berhubungan dengan masa sekarang.

Contoh penggunaan present perfect tense 

• He has lived here all her life
• Ani and Budi have written three letters already
• I have worked here since I graduated school
• Andi has finished his homework.

Contoh berdasarkan waktu / kondisi 
Kapan kita menggunakan simple present perfect tense?
Kita dapat menggunakannya dengan menggabungkan expression dibawah ini dengan kondisi waktu:

Adverb dan time signal:
Already, Just, Recently, For, Since, Yet, Ever, Before.

Kondisi waktu:
Once, twice, three times, several times.

Menceritakan pengalaman:

• She's been to Bandung 5 times.
• Rudi has seen the Doctor Strange movie before.
• It’s been there since yesterday.

Pencapaian atau hasil:

• She has learned how to drive.
• I already ate those cookies.

Aktivitas yang belum terselesaikan:

• The flood hasn’t stopped.
• He hasn’t finished my guitar yet.

Aktivitas yang terjadi dalam rentang waktu yang berbeda:

• I’ve had to retake quizzes 3 times in this cohort.
• The governor has visited this building 2 times.

Rumus simple present perfect tense 
Dalam present perfect tense, terdapat jenis kalimat verbal dan kalimat nominal. Ternyata, kedua jenis kalimat tersebut ada di present perfect tense juga, guys. Maka dari itu, rumus dari present perfect tense terbagi menjadi dua.

Nominal sentences (kalimat nominal) present perfect tense

Kalimat nominal adalah kalimat yang tidak mengandung kata kerja seperti kata sifat, kata benda, dan kata keterangan. Yuk kita simak rumusnya di bawah ini!

Verbal Sentences (Kalimat Verbal) Present perfect tense

Pada kalimat verbal, subjek akan diikuti oleh kata kerja (V) alias verb. Tenses ini menggunakan kata kerja ketiga atau verb 3. Yuk kita simak rumus berikut agar lebih paham!

Important notes! Perhatikan catatan penting dalam kedua rumus di atas:
 

1. Have/has termasuk ke dalam auxiliary verb.
    
2. Auxiliary “have” digunakan untuk subjek I, you, dan plural subject lainnya, seperti; plural pronoun (they, we), plural noun (boys, men), dan compound subject dengan kata hubung “and” (you and I, Masha and David).
    
3. Sebaliknya, auxiliary “has” berlaku pada singular subject, yaitu kata ganti orang ketiga atau biasa dikenal juga sebagai third-person singular pronoun (he, she, it), dan singular noun seperti penyebutan nama orang (Grace, Cerci, etc).
    
4. Pada bagian kalimat interrogative, lawan bicara cukup menjawab dengan “Yes, (I/you/we/they) have” atau “Yes, (he, she, It) has” untuk jawaban “Iya”.
    
5. Apabila jawabannya “Tidak”, maka bisa tambahkan not, seperti “No, (I/you/we/they) haven’t” atau “No, (he, she, It) hasn’t”.