Apa sih Exclamation mark atau tanda baca seru (!) itu?

Exclamation mark atau tanda seru adalah tanda baca (!) yang digunakan untuk menyatakan perasaan atau emosi yang kuat seperti terkejut, marah, gembira, atau menunjukan penekanan dan komentar pendek namun tajam. Biasanya digunakan setelah seruan atau interjeksi.

Tanda seru dapat digunakan di tengah kalimat atau di akhir kalimat. Ketika digunakan di akhir kalimat, itu juga mengambil peran titik. Dalam konteks penulisan akademik, tanda seru hampir tidak pernah digunakan.
 

Kapan saja Exclamation mark atau tanda seru (!) digunakan ?

Ada beberapa kegunaan tanda seru dalam penulisan non-formal. Yuk kita lihat apa saja kegunaan dari tanda baca seru (!);

1. Digunakan pada kata seru atau yang biasa kita kenal dengan interjection. 

Apa saja kata seruan tersebut? berikut contohnya;
 

- Bingo! Right on target!
- Ouch!  That hurt!
- Shhhh! Quiet in the library!
- Yummy!
- Indeed!
- Hooray!
 

2. Digunakan untuk menunjukan emosi yang kuat seperti kaget, terkejut, marah atau intonasi yang tinggi dalam berbicara. 

Yuk simak contohnya dibawah ini;
 

- Maria shouted at him, “Go away! I hate you!”
- What idiots you are!
 

Nah, beberapa orang menggunakan tanda seru lebih dari satu kali dalam penulisan sehari-hari dimana konteksnya sangat tidak formal.
 

- I’ll never ever understand Arabic!!! It’s just so difficult.
- Hey! I met BTS members yesterday. They are all so handsome!!!

3. Digunakan untuk memberikan perintah. 

Berikut kalimat perintah yang bisa kamu gunakan dengan tanda seru;
 

- Don’t move!
- Stay right there!
- Stop!
- Don’t go!
- Hold on tight!
- Watch your mouth!
 

4. Digunakan untuk memberikan pujian. 

Nah guys! kamu juga bisa memberikan pujian dengan mengguanakan kalimat seperti berikut;
 

- Thank you! You are awesome!
- How beautiful she looked in that gown! 
- Very well-done!

Ingat! Jangan menggunakan tanda seru (!) dalam konteks ini.

Ada beberapa situasi di mana Kamu tidak boleh menggunakan tanda seru. Pertama,  perhatikan tanda baca lain yang lebih tepat dengan konteksnya, dan yang kedua berkaitan dengan gaya dan, etika menulis. Lihat di bawah ini:
 

1. Pertanyaan
Ketika kita ingin menggunakan pertanyaan sederhana, tanda seru tidak cocok digunakan. Ini karena tanda tanya lebih baik mengkomunikasikan makna di balik kalimat.
 

- What time is the flight? 
 

Namun, terkadang kita dapat menggunakan tanda seru untuk mengakhiri pertanyaan, jika tanda seru mengomunikasikan nada kalimat dengan lebih baik. Sebagai contoh:
 

- How did I do this for him!
- What time is the flight? How did I forget my passport!
 

2. Pernyataan
Setiap kali kita membuat pernyataan sederhana, kita harus menyelesaikannya dengan titik guys! Pernyataan dikenal sebagai kalimat deklaratif, dan ini harus selalu diakhiri dengan titik. Menggunakan tanda seru malah akan aneh maknanya, karena kita tidak berusaha menunjukkan kegembiraan atau penekanan. Pernyataan seperti ini harus selalu diakhiri dengan titik:
 

- The weather is really hot.
- I managed to do the task before the due date.