Apostrophe
Simbol apostrophe (') menyerupai tanda aksen atau koma, tetapi tidak seperti koma, apostrophe ditempatkan di baris atas huruf daripada garis dasar. Ini adalah tanda baca penting tapi sering digunakan secara tidak benar dalam bahasa Inggris. Yuk! Kita simak apa saja kegunaan dari tanda baca ini.
Ada beberapa pengecualian dan situasi unik sehubungan dengan penggunaan apostrophe, tetapi waktu penggunaannya dibagi menjadi empat kategori berikut;
No | Kategori | Contoh |
1. | Kepemilikan tunggal/ jamak. | Girl’s phone, parents’ permission. |
2. | Kontraksi | I’ve – I have, isn’t – is not, let’s – let us, mightn’t – might not, mustn’t – must not, shan’t – shall not. |
3. | Pluralitas (Huruf, Angka, dan Simbol). | A’s, B’s, S’s, &’s, #’s, 30’s. |
4. | Periode waktu/ ekspresi waktu |
|
Terkadang, kata benda (nama orang) yang kita tunjukkan kepemilikannya sudah berakhir dengan huruf 's' (James, Lewis, Roberts, Jones) Jadi, apostrophe ‘s bisa diletakan di akhir kata, misalnya;
- Mr. James’ car was hit by someone.
Namun bisa juga ditulis seperti ini;
- Mr. James’s car was hit by someone.
Hal ini karena tidak adanya peraturan yang pasti, sehingga penulis dapat menggunakan sesuai gaya penulisan yang dibutuhkan.
Uniknya lagi, kata benda tunggal ada yang berakhiran S, seperti:
- My class’s project will be submitted tonight. (Class adalah bentuk tunggal)
- The princess’s dress is colorful. (Princess adalah bentuk tunggal)
Ketika kita berbicara tentang dua orang atau lebih pemilik sesuatu, kita juga menambahkan apostrophe ‘s di akhir nama mereka.
- Margot and Melly’s car is pretty old.
Tetapi apa yang terjadi jika setiap orang memiliki mobil? Baik Margot memiliki mobil dan Melly memiliki mobil dan kedua mobil itu sudah tua. Dalam situasi ini kita harus menambahkan 's ke kedua nama.
- Margot’s and Melly’s cars are pretty old.
Kontraksi digunakan ketika dua kata digabungkan bersama untuk membentuk kata yang lebih pendek yang artinya sama dengan dua kata yang terpisah. Ketika kontraksi dibuat, huruf-huruf tertentu dihilangkan untuk mempersingkat panjang kata. Huruf yang dihilangkan diganti dengan apostrof untuk menunjukkan bahwa kata tersebut adalah singkatan.
Sekarang, yuk kita simak berbagai macam contoh yang menunjukkan kontraksi kata-kata dalam sebuah kalimat.
- It’s raining cats and dogs outside! (It is)
- She’s got terrible pain in her back. (She has)
- I shan’t be able to come to your party. ( Shall not)
- I never thought you’d actually do it! (You would)
- Who’s coming in for a late night bite tonight? (Who is)
Guys! Angka juga bisa disingkat lho dengan menambahkan apostrophe. Yuk simak contohnya;
- The class of ‘09
- That event happened in the '60s.
Apostrophe dan s juga digunakan untuk membentuk jamak dari huruf, angka, tanda, dan kata yang merujuk pada kata.
- The word Mississippi has many s's.
Apostrophe digunakan dalam periode waktu, ‘s diletakan di sebelum s karena bentuk kata tunggal, misalnya;
- Have you watched today’s news?
- This morning’s meeting was pretty boring.
Lalu, tanda baca ini digunakan juga untuk menjelaskan ekspresi waktu (misalnya,one day’s time, five years’ experience). Ini juga dikenal sebagai "ekspresi temporal."
Dalam ekspresi temporal, apostrophe diposisikan sebelum "s" untuk satu unit waktu contohnya, (a day) dan setelah untuk satuan waktu jamak (two weeks). Yuk simak kalimatnya:
- Jonny waved my thanks aside. It’s all in a day’s work.
- Here’s my two weeks’ notice.
Perlu diperhatikan!
Coba kelas Live Teaching English Academy. GRATIS!
Coba Kelas GratisProduk Ruangguru
PT Ruang Raya Indonesia
RUANGGURU HQ
© 2022 English Academy. All Rights Reserved PT Ruang Raya Indonesia