<h1>Past Perfect Tense</h1>Halo teman-teman semua! Kalau lagi belajar Bahasa Inggris rasanya belum sah kalau kita belum membahas tentang&nbsp;tenses, nih! Jadi kali ini kita bakal bahas salah satu grammar yaitu&nbsp;Past Perfect Tense! Wihh, kita pasti udah sering ya denger&nbsp;Past Tense, yup, namanya juga&nbsp;Past pasti berhubungan sama masa lampau dong. Terus apa ya bedanya sama&nbsp;Past Perfect Tense? Kapan ya kita harus pakai&nbsp;Past Perfect Tense? Yuk belajar bareng-bareng! &nbsp;<h1>Apa sih Past Perfect Tense itu?</h1>Past perfect tense adalah perubahan bentuk kata kerja untuk menyatakan bahwa ada suatu kejadian atau aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lalu, sebelum ada aksi lainnya (di masa lampau juga) terjadi.&nbsp;Nah, biasanya, momen “aksi lainnya” ini bisa diceritakan secara spesifik.Aksi yang telah selesai di masa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Selain itu, kamu juga bisa gunakan&nbsp;tenses&nbsp;ini untuk bercerita tentang suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lalu dan selesai juga di masa lalu.&nbsp; &nbsp;<h1>Apa sih rumus&nbsp;Past Perfect Tense?</h1>Nah, tahu gak sih kalau pada dasarnya&nbsp;Past Perfect Tense ini merupakan gabungan dari 2&nbsp;tenses yaitu&nbsp;Simple Past Tense dan&nbsp;Present Perfect Tense dengan ciri khas nya yang menggunakan&nbsp;Auxiliary Verb “Had” yang merupakan bentuk lampau dari&nbsp;have/has yang biasanya digunakan dalam&nbsp;Present Perfect Tenses, lho! Untuk lebih jelasnya, kita simak rumusnya di tabel berikut ini yuk! &nbsp;<figure class="table" style="float:left;"><table><tbody><tr><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">+</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Positive</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">S + had + past participle (V-3)</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">I had studied Japanese</td></tr><tr><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">-</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Negative</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">S + had + not + past participle (V-3)</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">He hadn’t studied Japanese</td></tr><tr><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">?</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Interrogative</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Had + S + past participle (V-3)</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Had Mario studied Japanese?</td></tr></tbody></table></figure>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Nah, penting untuk diingat nih kalau di dalam Past Perfect Tense semua jenis Subject akan menggunakan Auxiliary Verb “Had”. Formula diatas berlaku apabila jenis kalimatnya Verba atau kalimat yang memiliki verb, lalu gimana tuh kalau kalimatnya nomina alias tidak memiliki verb atau kata kerja di dalamnya? Maka kita akan menambahkan “Been” di dalam rumusnya sehabis had sehingga rumusnya akan menjadi :&nbsp; &nbsp;<figure class="table" style="float:left;"><table><tbody><tr><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">+</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Positive</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">S + had + been + non verb</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">She&nbsp; had been a princess</td></tr><tr><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">-</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Negative</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">S + had + not + been + non verb</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">She had not been a princess</td></tr><tr><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">?</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Interrogative</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Had + S + been + non verb</td><td style="border:1pt solid #000000;padding:5pt;vertical-align:top;">Had she been a princess?</td></tr></tbody></table></figure>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Nah, sedikit-sedikit sudah keliatan kan bedanya apa? Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang contoh kalimatnya kita bakal bahas dulu nih time expression dari past perfect tense! Hah, gimana tuh? Yuk disimak!<h1>Time Expression dari Past Perfect Tense</h1>Nah, sama nih kayak&nbsp;tenses&nbsp;yang lainnya, past perfect tense punya yang namanya time expression atau kata keterangan waktu yang biasa digunakan dalam tenses ini atau bisa dibilang ciri khas nya deh! ,&nbsp;Lantas, time expression ada apa aja tuh? Nah ada&nbsp;before, after, already, for, since, just, until, when, by, by the time, just, as soon as, dan lain-lain! &nbsp;<h1>Penggunaan Past Perfect Tense</h1>Okay-okay, sampai disini kita udah paham nih rumus dari past perfect. Kita juga udah tau time expression nya ada apa aja, nih. Biar lebih mudah untuk memahami past perfect tense tentunya kita harus tau dong konteks pemakaian tenses ini. Dalam kondisi apa aja sih past perfect tense itu digunakan?&nbsp;<h2>Digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau tindakan yang terjadi sebelum tindakan lainnya di masa lampau.</h2>Contoh :&nbsp;<ul><li>We had booked the airplane ticket to Thailand before the holiday season ended. &nbsp;</li></ul><h2>Digunakan untuk menyatakan (completed action) tindakan masa lalu yang memiliki hasil yang terlihat di masa lalu.</h2>Contoh :<ul><li>Everyone felt relieved after the soccer team had scored their first goal in the game. &nbsp;</li></ul><h2>Digunakan untuk menunjukkan seberapa seringnya suatu aksi terjadi di masa lampau.</h2>Contoh :&nbsp;<ul><li>I had watched the movies four times before they made the movie sequel. &nbsp;</li></ul><h2>Digunakan untuk menyatakan suatu harapan&nbsp;(Conditional sentence type 3).</h2>Contoh :&nbsp;<ul><li>Marriam would have helped you if you asked for it. &nbsp;</li></ul><h2>Berfungsi untuk membuat reported speech&nbsp;dan&nbsp;reported text.</h2>Contoh :&nbsp;<ul><li>My friend told me that her boyfriend had changed to be a better man. &nbsp;</li></ul><h2>Menunjukkan ketidak puasan terhadap masa lalu.</h2>Contoh:<ul><li>Ikrar wished he had asked another question.&nbsp;</li><li>Yoan wished he had purchased the lottery ticket.&nbsp;</li></ul> &nbsp;<h2>Digunakan dengan tambahan (+ just)</h2>Contoh:&nbsp;<ul><li>The car had just left when we got to the stop. &nbsp;</li></ul>Nah&nbsp;fellas, itulah tadi contoh penggunaan dari&nbsp;Past Perfect Tense! Mudah kan ya? Mudah dong, apalagi sekarang kita jadi tahu nih kapan sih&nbsp;tenses&nbsp;yang ini harus digunakan dan apa aja tuh&nbsp;time expression nya. Jadi, kedepannya akan lebih mudah deh untuk mengidentifikasikan tenses ini. Kalau gitu jangan lupa untuk tetap&nbsp;practice dan&nbsp;see you again di pembahasan lainnya!&nbsp; &nbsp;

Hasil tag “past-perfect-tense”

Artikel

Past Perfect Tense